Ucapkanlah...walaupun pahit akan ku telan jua

Hari ini aku tak dapat bertahan lagi.aku tak mampu menyembunyikan rasa bahawa dalam senyum...aku terluka.Aku cuba berdiam,namun rasanya ia tak kan mengubah apa apa.

Apa kau pernah tahu apa rasanya menjadi mangga ranum yang masam.Aneh ke soalan ku ini?Tapi rasanya beginilah yang aku alami saat ini.Kalau kalian tak percaya,kalian boleh saja bertanya kepada mangga ranum yang masam itu apa perasaannya.

Apakah perasaannya bila di kupas,dicicip lantas di letak ketepi.Ia pasti tertanya apa silap dirinya?Pasti dia tertanya tanya malah keliru,apa yang sebenarnya sedang berlaku.

Itulah apa yang aku rasa saat ini.aku terbiar dengan seribu persoalan yang bermain di fikiran.apa persoalan itu menyangka bahwa fikiran ku ini padang permainan?Kalau benar aku telah melakukan kekhilafan,apakah aku tak layak untuk mengetahuinya?

Berdiam tanpa dapat bercerita malah tak jua dapat bertanya benar benar boleh membuat aku sakit jiwa.Tolonglah....setiap kali aku cuba bicara.Kau akan menyepi atau tiba tiba jer menghilangkan diriAku cuma ingin amat mengetahui apa salahku atau kau menyesali apa yg telah berlaku?

Mungkin selama ini aku tak menyedari betapa kau menjadi sumber kekuatanku.

kau umpama span yang menyedut segala keluhanku malah bagai tilam empuk

menyambutku bila aku jatuh dalam kekecewaan.

Aku mula menyadarinya bila kau mulai sibuk dengan tugas di jawatanmu yang baru.aku baru sadar betapa berharganya kehadiranmu dalam hidupku selama iniTapi aku masih waras dan menyadari di mana bumi yang aku pijak.

aku tak peduli siapa pun dirimu.aku hanya ingin menumpang manja...tapi kalau kehadiranku yang bagai melukut di tepi gantang ini mulai menjadi duri di matamu aku hanya satu pintaku...berterus teranglah.Biar betapa pahit akan ku telan jua.

Selama ini kau bagai teman yang sentiasa berada di sisi dalam kelucuanmu yang manis.Aku pasti berasa lapang waktu bersamamu.terasa di sayangi serta di lindungi.Hingga aku hampir terlupa,teman kesayanganku ini jua insan yang punya perasaan.Pasti ada ketika terasa payah,terluka.dan ketika itu di manakah aku?

Walau apa keputusan yang kau ambil,aku hanya meminta satu...sekalipun kau ingin jauh dari hidupku.Tolong...aku mohon tolonglah nyatakan apa salahku.Setidaknya aku sempat meminta maaf kerana manalah tau kalau pada suatu ketika kau ingin berpaling aku tiada lagi setia berdiri di situ dalam remang senja kasihmu.....maafkan aku.